Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Arema FC secara resmi mengakhiri kerja sama dengan sepuluh pemain yang memperkuat Singo Edan selama Liga 1 musim 2021/2022, sebagai salah satu langkah perombakan besar-besaran untuk menghadapi musim depan.
"Diantara para pemain yang dilepas, ada nama-nama pemain yang merupakan anak didik dari Akademi Arema," kata Media Ofiser Arema FC Sudarmaji di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu sembari mengatakan empat diantaranya adalah jebolan Akademi Arema yakni Andriyas Francisco Aji Saka, Vikrian Akbar dan Catur Jepri Achmad Galih.
Sudarmaji menjelaskan, khusus pemain jebolan Akademi Arema, dia menilai mereka masih memiliki perjalanan panjang karena mayoritas masih muda dan memiliki potensi berkembang.
Arema FC juga mengakhiri kerja sama dengan pemain yang masuk putaran kedua Liga 1 2021 yakni Fabiano Beltrame, Ryan Kurnia, Sandi Sute dan Genta Aparedo, selain Ridwan Tawainela dan Didik Aryanto.
Baca juga: Arema FC menang atas Barito Putera
“Manajemen Arema FC mengucapkan terimakasih atas kontribusinya selama membela tim Singo Edan. Kebersamaan yang sudah dilalui tentu saja akan membawa kisah tersendiri, semoga sukses untuk karir kedepan," kata Sudarmaji.
Untuk menghadapi musim depan, Arema FC tengah melakukan perombakan besar-besaran dan kabarnya akan mendatangkan lebih dari sepuluh orang pemain baru.
Saat ini sudah tujuh pemain barug memperkuat klub yang diarsiteki pelatih asal Portugal Eduardo Almeida tersebut. Ketujuhnya adalah Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola dan Andik Rendika Rama yang diumumkan pada tahap pertama.
Kemudian Hanis Saghara Putra, Ilham Udin Armayn dan Hasyim Kipuw yang diumumkan pekan ini. Arema FC juga telah memperpanjang kontrak tiga pemain asing, yakni Sergio Silva, Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa.
Baca juga: Manajer Ad Interim Arema FC Ali Rifki mengundurkan diri dari Singo Edan