Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe andu Labesi mengimbau masyarakat nelayan di daerah itu agar mewaspadai gelombang tinggi sekitar 2,5 meter disertai angin kencang saat melaut.
"Kami mengimbau kepada nelayan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi disertai angin kencang saat melaut," kata Wandu Labesi di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, imbauan ini disampaikan kepada nelayan terkait cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.
"Gelombang tinggi mencapai 2,5 meter disertai angin kencang saat ini terjadi di perairan laut Sangihe, sehingga perlu diwaspadai oleh nelayan yang akan melaut," kata dia.
Dia juga mengimbau kepada penyedia jasa transportasi laut antarpulau agar senantiasa menyiapkan alat bantu keselamatan (life vest) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Penyedia transportasi umum di laut antarpulau supaya tetap waspada dan menyediakan alat bantu keselamatan, seperti pelampung, untuk semua penumpang yang diangkut," kata dia.
Berita Terkait
BNN Kabupaten Sangihe tetapkan dua desa "Bersinar"
Rabu, 13 November 2024 5:43 Wib
Kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berpotensi dilanda cuaca ekstrem
Selasa, 12 November 2024 5:15 Wib
Presenter TV Ni Luh Puspa ikut pembekalan calon wamen di Hambalang
Jumat, 18 Oktober 2024 6:54 Wib
Calon Wamen ikut pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang
Kamis, 17 Oktober 2024 10:13 Wib
Sejumlah calon menteri ikuti pembekalan di Hambalang Bogor
Rabu, 16 Oktober 2024 10:24 Wib
Kemenag persiapkan siswa ikut ANBK di Boltim
Selasa, 15 Oktober 2024 17:44 Wib
Tingkatkan kualitas pelayanan dalam 5 tahun kepemimpinan Erick Thohir, PLN UID Suluttenggo terangi Pulau Bangkurung
Kamis, 3 Oktober 2024 18:48 Wib
Mendagri-DPR sepakati 122 RUU Kabupaten/Kota belum disetujui
Rabu, 25 September 2024 7:32 Wib