Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Januari 2022 tumbuh 5,5 persen dibandingkan periode sama 2021 (year-on-year/yoy) menjadi Rp5.700 triliun dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Desember 2021, yang 4,9 persen (yoy).
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menuturkan terdapat akselerasi penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 5,4 persen (yoy) pada Januari 2022, meningkat dari 1,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, kredit kepada perorangan tercatat tumbuh melambat sebesar 7,1 persen (yoy) pada bulan laporan dibanding 8,4 persen (yoy) pada Desember 2021.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Januari 2022 terutama terjadi pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi, sementara kredit investasi masih tumbuh stabil.
Ia menyebutkan kredit modal kerja kembali terakselerasi, dari 6,1 persen (yoy) pada Desember 2021 menjadi 7,3 persen (yoy) pada Januari 2022, terutama di sektor industri pengolahan, serta perdagangan, hotel, dan restoran (PHR).
Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumsi terus menunjukkan akselerasi, dari 4,6 persen (yoy) pada Desember 2021 menjadi 4,9 persen (yoy), yang disebabkan oleh akselerasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit multiguna.
Di sisi lain, kredit investasi tumbuh stabil sebesar 3,2 persen (yoy) pada Januari 2022, lantaran terdapat peningkatan penyaluran Kl pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang diimbangi dengan penurunan pertumbuhan kredit investasi sektor PHR.
Berdasarkan sektornya, penyaluran kredit ke sektor properti pada Januari 2022 tumbuh 5,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Desember 2021 4,8 persen (yoy) terutama pada KPR/KPA yang tumbuh 10,1 persen (yoy) dan kredit real estat 1,9 persen (yoy).
Di sisi lain, kredit konstruksi melambat dari 0,8 persen (yoy) menjadi 0,6 persen (yoy) pada Januari 2022, terutama pada konstruksi sub sektor bangunan jalan jembatan dan landasan.
Erwin menuturkan penyaluran kredit kepada UMKM pada Januari 2022 pun tumbuh sebesar 13,3 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yakni 12,3 persen (yoy), terutama pada kredit skala mikro.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan kredit UMKM disebabkan oleh akselerasi kredit modal kerja.
Berita Terkait
Proyeksi surplus perdagangan Indonesia bisa capai 2,74 miliar dolar AS
Jumat, 15 November 2024 10:05 Wib
PSSI segera naturalisasi lagi dua pemain, Geypens dan Markx
Jumat, 15 November 2024 5:40 Wib
Pemain Timnas Indonesia harus percaya diri lawan Jepang
Kamis, 14 November 2024 6:25 Wib
Presiden Prabowo sebut Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
Kamis, 14 November 2024 6:01 Wib
Pemerintah Indonesia dan AS kecam kekerasan pada warga sipil di Myanmar
Rabu, 13 November 2024 16:15 Wib
Presiden Joe Biden apresiasi peran pasukan perdamaian Indonesia di UNIFIL
Rabu, 13 November 2024 16:13 Wib
IT PLN raih juara 1 kompetisi inovasi antar kampus se-Indonesia
Rabu, 13 November 2024 12:48 Wib
Optimistis swasembada energi, Berty Roeroe: Indonesia mampu produksi minyak 1 juta barel/hari
Rabu, 13 November 2024 9:36 Wib