Bekasi (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan puluhan personel untuk memulihkan jaringan kelistrikan, yang terganggu akibat banjir sejak Rabu (16/2/2022) malam.
"Total ada 62 personel yang disiagakan. Mereka saat ini sudah di lapangan guna upaya pemulihan kelistrikan dampak banjir," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Kamis.
Dia mengatakan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi sejak semalam mengakibatkan ratusan gardu distribusi listrik terendam air dengan ketinggian bervariasi hingga siang ini.
Hingga kini, tercatat ada 204 gardu distribusi yang masih terendam air sampai mengakibatkan pemutusan sementara pasokan listrik bagi 35.298 pelanggan demi keamanan dan keselamatan warga.
"Sekitar 35.298 pelanggan masih belum dioperasikan listriknya demi keamanan, tapi jangan khawatir, petugas kami bergerak cepat untuk memantau dan mengamankan untuk kemudian kembali memulihkan pasokan listrik tersebut," katanya.
Rahmi menyebutkan ratusan gardu terdampak banjir itu tersebar di empat unit layanan pelanggannya yakni Bantargebang, Prima Bekasi, Bekasi Kota, dan Babelan.
Petugas terus bersiaga memantau kondisi wilayah terdampak guna melakukan pemulihan sekaligus memastikan keselamatan masyarakat.
"PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik," katanya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan titik-titik berpotensi banjir, sehingga dapat mengambil langkah-langkah tepat jika timbul bencana banjir yang berdampak pada distribusi listrik.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kWh meter.
"Selanjutnya, warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," ucapnya.
PLN juga mengajak pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Pelanggan cukup mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.
Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya.
Fitur ini juga membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, sebab pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.
Berita Terkait
Sambut manajer PT PLN UP3 Tahuna, Sekda Sitaro minta jaga keandalan pasokan listrik
Selasa, 28 Maret 2023 9:31 Wib
Jadi Etalase Suluttenggo, PLN UP3 Manado Kini Berganti Pimpinan dari Lengkong ke Saparta
Sabtu, 14 Mei 2022 22:19 Wib
Rudiyanto Loleh Resmi Jabat Manager PLN UP3 Tolitoli, Terima Kasih Edy Saparta
Kamis, 12 Mei 2022 9:01 Wib
PLN Cikarang tawarkan tiga promo di bulan Ramadhan
Senin, 11 April 2022 14:50 Wib
Wardi Hadi Pamit, Agus Tasya resmi nahkodai PLN UP3 Palu
Kamis, 3 Februari 2022 13:53 Wib
GM PLN UIW Suluttenggo pimpin Sertijab Manager PLN UP3 Luwuk
Jumat, 28 Januari 2022 17:34 Wib
PLN pulihkan kerusakan listrik akibat bencana puting beliung di Sikka
Jumat, 5 November 2021 10:38 Wib
PT PLN latih warga Sumba Timur produksi cindera mata dukung desa wisata
Kamis, 14 Oktober 2021 9:42 Wib