Minahasa Tenggara (ANTARA) - Tahapan pelaksanaan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Minahasa Tenggara(Mitra), segera memasuki tahapan akhir setelah selesainya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan menunggu hasil akhir yang akan disampaikan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas).
"Setelah pelaksanaan seleksi kompetensi bidang, kami masih menunggu hasil akhir yang akan disampaikan oleh panitia seleksi nasional," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Tenggara, Rine Komansilan, di Ratahan Senin.
Menurut dia, hasil akhir yang dikirim oleh Panselnas pihaknya akan menunggu hasil akhir pelaksanaan SKB yang akan diberikan oleh panitia seleksi nasional akan dijumlahkan dengan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Nilai SKD dan SKB akan digabung dan direkap untuk menentukan nilai yang tertinggi," kata Rine.
Ia juga menambahkan pihaknya akan melakukan rekapan nilai dari para peserta, yang kemudian akan disinkronisasikan dengan nilai dari Panselnas.
"Secara khusus, kami juga akan buat perhitungan sendiri. Hasil dari perhitungan kami dan Panselnas akan dicocokkan, kemudian baru diumumkan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, untuk penilaian hasil CPNS, SKD memiliki bobot penilaian 40 persen, sedangkan SKB penilaiannya 60 persen.
Lebih lanjut Rine memastikan, dalam perekrutan CPNS di Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan sesaui aturan dan transparan kepada publik.
"Kami pastikan tidak ada kecurangan. Semua hasil disampaikan ke publik," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta CPNS agar tidak terjebak dalam praktek percaloan.
"Hasil dari tiap peserta yang menentukan lolos atau tidaknya menjadi pegawai negeri. Jangan terjebak dengan oknum-oknum calo yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS dengan imbalan uang," tandasnya.