Manado (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang melaporkan bahwa jumlah pergerakan penumpang yang melalui bandara tersebut mulai mengalami peningkatan semenjak kasus COVID-19 mengalami penurunan.
Humas Bandara El Tari Kupang Rahmat Sugeng, dalam laporan pergerakan penumpang pesawat yang diterima ANTARA Kupang, Kamis mengatakan bahwa peningkatan penumpang itu mulai kelihatan sejak pertengahan Oktober 2021 yang jumlah pergerakan penumpangnya mencapai 4.256 penumpang.
"Peningkatan mulai kelihatan sejak pertengahan Oktober 2021 di mana jumlah penumpang berkisar dari 3.000 penumpang hingga 4.000 penumpang," katanya.
Rahmat mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan September 2021 jumlah penumpang yang melewati bandara El Tari Kupang hanya mencapai 1.200an penumpang.
Hal ini dikarenakan memang pada bulan September itu jumlah kasus COVID-19 masih cukup tinggi. Selain itu juga harga soal tes PCR yang masih tinggi serta masih banyak yang belum menerima suntikan vaksin.
Iapun mengatakan meningkatnya pergerakan penumpang di bandara tersebut juga berpengaruh kepada meningkat atau bertambahnya jumlah pesawat yang melalui bandara itu.
Rahmat mengatakan jika melihat jumlah pesawat yang datang dan pergi melalui bandara El Tari pada September dan Oktober tentu saja terjadi perbedaan.
"Pada September 2021 jumlah pesawat yang datang dan pergi melalui bandara El Tari berkisar dari 43 hingga 53 pesawat dalam sehari," ujar dia.
Tetapi pada bulan Oktober jumlah pesawat perhari yang tiba dan berangkat dari bandara El Tari berkisar dari 40 hingga 60 pesawat.
Ia juga memperkirakan jumlah penumpang dan pesawat akan kembali naik di beberapa hari kedepan mengingat saat ini harga PCR sudah alamai penurunan serta sudah dibebaskannya pelaku perjalanan untuk memilih menggunakan TS PCR atau tes cepat antigen.