Manado (ANTARA) - Nakhoda baru Semen Padang Football Club (SPFC) Hendri Susilo mengaku belum menyentuh soal teknis menjelang pertandingan melawan PSPS Riau dalam putaran kedua Grup A Liga 2 2021 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, esok Rabu.
"Saya tidak bisa berbuat banyak karena baru datang dan langsung menghadapi PSPS Riau. Saya tidak masuk ke masalah teknis permainan namun fokus membangkitkan mental pemain agar dapat percaya diri menghadapi sisa laga nanti," kata dia dalam jumpa pers daring di Padang, Selasa.
Dia mengaku baru tadi malam memimpin latihan Semen Padang FC sehingga belum bisa berbuat banyak.
Pada putaran pertama Semen Padang kerap kebobolan darii bola mati, selain memiliki penyelesaian akhir yang kurang bagus. Hendri berupaya melakukan perbaikan dalam latihan agar bisa menutup kekurangan tersebut.
"Kita belum bisa jauh ke dalam persoalan teknis, yang terpenting saat ini anak-anak bersatu dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di laga nanti," kata dia.
Menurut dia, apabila memaksakan pakem bermain kepada tim pemain-pemainnya akan kesulitan beradaptasi. Untuk itu dia akan melakukan perubahan sedikit demi sedikit.
"Kita sepakat seluruh laga adalah final dan harus maksimal memberikan yang terbaik," kata dia.
Kapten Semen Padang FC Dedi Gusmawan mengatakan seluruh pemain siap mengeluarkan kemampuan terbaik agar meraih hasil maksimal sesuai diinginkan semua orang,
"Kita lupakan putaran pertama dan fokus menghadapi sisa putaran kedua. Kita sudah komunikasi dari hati ke hati dengan pemain agar meraih kemenangan di seluruh sisa pertandingan," kata dia.
Pelatih PSPS Riau Jafri Sastra sendiri mewaspadai Semen Padanf FC karena dia tidak mengetahui pasti kekuatan lawannya itu.
"Kalau Weliansyah itu teman dekat saya dan saya paham bagaimana filosofi permainan. Hendri Susilo kita pelajari dulu dan lakukan analisa terhadap permainannya, beda pelatih tentu beda permainan timnya," kata Jafri.