Manado (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agung Sudiono Abadi mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada masa pancaroba atau peralihan musim kemarau menuju musim hujan.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Selain itu, waspadai juga potensi kebakaran hutan dan lahan," kata Agung Sudiono menanggapi prospek cuaca di NTT dan upaya antisipasi terhadap dampak cuaca ekstrem pada masa peralihan musim dari kemarau ke hujan di Kupang, Rabu.
Agung menjelaskan berdasarkan pemantauan prospek cuaca selama sekitar sepekan ke depan (5-11 Oktober) diketahui bahwa posisi matahari saat ini berada di wilayah ekuator dan mulai bergerak ke belahan bumi selatan.
Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia dan NTT khususnya memasuki transisi musim dari kemarau ke hujan. "Potensi pembentukan awan-awan konvektif juga akan meningkat pada masa transisi ini," katanya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan posisi gelombang atmosfer pembawa massa udara basah atau Madden Julian Oscillation (MJO) berada di kuadaran 5, sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk NTT.
Oleh sebab itu, perlu diwaspadai adanya potensi hujan yang dapat disertai petir maupun yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya.
Berita Terkait
Sebagian besar wilayah Sulawesi Utara berpotensi cuaca ekstrem
Selasa, 7 Mei 2024 0:18 Wib
Gunung Ruang erupsi, BMKG efektifkan lima stasiun pendeteksi tsunami di Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 10:29 Wib
BMKG imbau warga Sulut pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:43 Wib
BMKG sebut sebagian besar wilayah Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
BNPB: 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak gempa Garut 6,2 magnitudo
Minggu, 28 April 2024 18:32 Wib
BMKG: 6 daerah di Sulut kategori waspada terdampak hujan lebat
Minggu, 28 April 2024 14:16 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem wilayah Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:45 Wib
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib