Sitaro (ANTARA) - Sejumlah lampu penerangan jalan di Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur (Sitim), Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) padam, hal ini dikatakan Lurah Tarorane Patris Manderos, Selasa 5/10.
Patris menuturkan, penyebab terjadi kerusakan lampu di sejumlah titik tersebut karena adanya hujan disertai petir. " Sebab lampu penerangan jalan tersebut bukan dari solar cell, tapi hanya lampu biasa, dan jumlah total lampu yang padam ada 8 ” tutur Manderos.
Ia pun menjelaskan, pihaknya memasang 20 titik lampu di sepanjang jalan mulai dari Pasar Ampera Ulu Siau hingga di Tampuna.
"Kami berupaya di tahun ini ada pemeliharaan penerangan untuk memperbaiki lampu yang rusak. Dan delapan lampu yang padam tersebut akan kami ganti balonnya. Bahkan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengecek di delapan titik tersebut, agar mereka dapat memeriksa langsung,” jelasnya.
Karena, kata Manderos, di wilayah Kepulauan Sitaro khususnya di Kelurahan Tarorane penerangan jalan sangat dibutuhkan masyarakat, karena sebagai alat bantu navigasi pengguna jalan, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya pada malam hari serta memberikan keindahan lingkungan.
"Apalagi jika akan ke Tampuna jalannya tanjakan dan belokan yang tajam, jadi sangat-sangat perlu adanya penerangan jalan,” ucapnya sembari mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Tarorane agar tetap berhati-hati dalam berkendara karena kondisi cuaca yang tidak menentu. “Kadang hujan dan berangin. Serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbaunya
Senada dengan itu Kepala Lingkungan III Kelurahan Tarorane Feliks Sambali harapanya agar lampu jalan segra di perbaiki. "Kami berharap lampu jalan akan segra di perbaiki mengingat akses jalan yang menuju Lingkungan III dan IV Kelurahan Tarorane ini sangat menanjak dan sangat diperlukan penerangan " tutup Sambali.