Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendorong kalangan Aparatur Sipil Negara merancang aplikasi digital yang memudahkan masyarakat menikmati layanan prima.
"Kita menggelar kegiatan Expo Aksi Perubahan 2021 Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dengan tema Digital Government. Tujuannya memacu SDM memberikan pelayanan prima serta memudahkan masyarakat memperoleh informasi melalui inovasi aplikasi pelayanan publik berbasis digital," ucap Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut, Asiano G Kawatu di Manado, Rabu.
Menurut dia, yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan gambaran menyeluruh bentuk inovasi yang mengarah pada pemberian dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di jajaran pemerintah provinsi.
"Expo ini juga menjadi sarana bertukar informasi bagi seluruh komponen penyelenggara pemerintahan di provinsi Sulut untuk sama-sama melihat masa depan daerah ini," sambungnya.
Dia berharap, pameran inovasi ini berjalan baik dan mencapai tujuan serta sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
"Inovasi aplikasi yang terpilih pada Expo Aksi Perubahan 2021 ini akan masuk dalam sistem program Pemerintah Provinsi Sulut dan akan didanai dengan APBD tahun anggaran 2022 nanti," ujarnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulut, Marhaen Royke Tumiwa mengatakan, pameran yang menampilkan inovasi aplikasi ini merupakan akumulasi dan internalisasi dari proses pembelajaran peserta PKA yang telah dijalani selama dua bulan.
Dalam proses pembelajaran ini, peserta dituntut untuk memberikan suatu perubahan kinerja terhadap instansi masing-masing mulai dari kerja manual, konvensional menuju kerja digital.
Hal ini tentu harus diawali dengan perubahan "mindset" yaitu harus memiliki "digital mind".
"Tentunya dengan kegiatan pameran ini berdampak positif bagi pelayanan publik, dimana masyarakat mudah memperoleh informasi melalui pelayanan prima para ASN sesuai kebutuhan," katanya.