Manado, (Antara News) - Pemerintah kota Manado mengingatkan semua tempat hiburan malam di Manado menutup operasinya di awal bulan Suci Ramadhan untuk menghormati kaum muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
"Sesuai keputusan bersama rapat forum musyawarah pimpinan daerah kami mengharuskan semua tempat hiburan tutup di hari pertama puasa. Setelah itu hanya boleh beroperasi singkat tidak boleh mengganggu orang yang berpuasa," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado Selasa.
Wali Kota Lumentut menegaskan pemerintah tinggal memberikan surat edaran resmi kepada semua pemilik tempat hiburan malam paling lambat tiga hari sebelum puasa dan semua wajib mematuhinya tanpa ada pengecualian.
Hal ini kata Lumentut dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dimana semua pengelola tempat hiburan diingatkan untuk mendukung program pemerintah dan biasanya mereka semua mematuhi sehingga kaum muslim yang ada di Manado bisa menjalankan ibadah puasa mereka dengan tenang.
Dikatakan Lumentut, jika biasanya waktu buka dan tutupnya tempat hiburan itu cepat dan selesai larut malam hingga pagi, maka pada awal puasa harus tutup dan selama puasa harus buka agak lama dan tutup cepat, untuk separuh penduduk Manado yang menjalankan ibadah puasa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Hendrik Waroka mengatakan surat edaran tersebut akan dikirimkan kepada seluruh pengelola tempat hiburan malam sebagai pemberitahuan resmi kepada mereka untuk membatasi waktu operasinya.
"Saat semua kaum muslim di Manado mulai menjalankan ibadah puasa di hari pertama semua tempat hiburan malam akan tutup. Setelah itu bisa beroperasi pada hari kedua tetapi hanya dibatasi waktunya, selanjutnya sehari sebelum Idul Fitri mereka juga tidak boleh beroperasi sampai waktu Lebaran," kata Waroka.
Bahkan ia mengatakan saat umat Islam sedang menjalankan shalat Isya yang dilanjutkan dengan Tarawih dan saat shalat subuh semua tempat hiburan tidak beroperasi.
Salah satu warga muslim Manado, asal kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkli bernama Wahyudi Barik mengatakan selama ini setiap kali puasa mereka tak pernah terganggu oleh tempat-tempat hiburan malam karena mereka selalu tutup saat hari pertama Ramadhan dan membatasi waktu operasi mereka.
Di Manado penduduk yang beragam Islam adalah sekitar 220 ribu jiwa atau 50 pesen dari total 450 ribu jiwa jumlah penduduk Manado berdasarkan sensus tahun 2010.