Minahasa Utara, (Antara News) - Mead Johnson Indonesia (MJI), menjamin nutrisi untuk kesehatan ibu dan anak, sebagai upaya mendorong pertumbuhan anak itu sendiri.
"Nutrisi yang diolah dalam bentuk kemasan ini, memiliki DHA untuk membantu perkembangan anak sejak masih berusia empat bulan kandungan," ujar Presiden Direktur Mead Johnson Indonesia, Ludovic Toulemonde, saat melakukan press conference di Hotel Sutan raja, Selasa.
Menurutnya, dengan diberikannya DHA bagi anak sejak usia empat bulan kandungan, menjamin kesehatan hingga proses pertumbuhan anak.
Susu formula yang dikembangkan ini dikatakan Ludovic, penting untuk kesehatan mata dan otak bagi bayi dan anak.
"Perkembangan anak dari segi medis, penting untuk mata dan otak, karena DHA yang ada dalam susu formula memiliki fungsi dan perkembangan baik," katanya.
Adapun produk MJI ini, kata Ludovic, telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, terbentuk dari pengalaman pribadi dari si pembuat nutrisi tersebut.
Sementara itu, psikolog perkembangan anak, dr Peter Willats sebagai salah satu narasumber menyebutkan, bila dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa nutrisi dari produk MJI yang diolah kedalam bentuk susu formula, telah melalui kajian teknologi yang akurat.
"Sehingga tidak dapat diragukan lagi bila susu formula ini baik untuk masa pertumbuhan anak," ujar Peter.
Peter dalam kesempatan itu memaparkan berbagai keunggulan menkonsumsi susu formula, karena berdasarkan grafik, menunjukan bila DHA yang ada di susu formula dari produk Mead Johnson itu, sangat tinggi sehingga mampu memberikan konstribusi kesehatan baik pula bagi bayi dan anak.
"Selain memberikan kesehatan mata dan otak, DHA ini juga dapat mengurangi infeksi penularan penyakit pernapasan," katanya.
Sementara itu dokter ahli saraf anak, dr Hardiono mengatakan bila tingkat kecerdasan anak dapat ditunjukan dengan pola pengajaran yang baik.
"Mengajarkan anak itu harus sesuai dengan kemauan dari anak itu sendiri, jangan harus dipaksakan sehingga akan merusak pola pikirnya, yang berdampak pada gangguan otak," katanya.