Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Pekat 2021, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh personel yang ditugaskan dalam operasi.
"Latpraops diharapkan tercipta cara bertindak yang tepat sesuai sasaran yang telah ditentukan,”kata Kapolda dalam sambutan dibacakan Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko saat membuka kegiatan Latpraops Mandiri Kewilayahan Penyakit Masyarakat (Pekat) Samrat 2021,di Manado, Kamis.
Ia mengatakan, sasaran operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Pekat Samrat 2021” ini, juga termasuk penertiban protokol kesehatan.
"Sasaran Operasi Pekat Samrat 2021 antara lain pencegahan, penangkalan dan penindakan terhadap minuman beralkohol/orang mabuk, senjata tajam, perjudian, kejahatan jalanan, dan bentuk pekat lainnya. Serta segala bentuk ketidaktertiban di masyarakat termasuk penertiban protokol kesehatan COVID-19,"katanya.
Latpraops tersebut digelar di Ruang Tri Brata Mapolda Sulut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Sulut, dengan peserta yakni perwakilan personel masing-masing Satgas.
Sedangkan untuk peserta di Polresta dan Polres jajaran mengikuti kegiatan serupa melalui video conference.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan pembekalan materi operasi disampaikan sejumlah pejabat utama Polda Sulut diantaranya dari Itwasda, Biro Operasi, Ditbinmas, dan Ditintelkam.
Operasi Pekat Samrat 2021 ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 19 hingga 28 Juli 2021.
Latpraops tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.