Manado, 29/12 (Antaranews) - Jeffry Wurangian yang saat ini menjabat Direktur Utama Bank Sulut mampu mengubah arah kebijakan PT Bank Sulut dari tadinya terfokus ke pegawai negeri sipil (PNS) menjadi bank pembangunan yang peduli terhadap pengembangan sektor riil di daerah ini.
"Kepedulian yang besar terhadap sektor riil terlihat pada komposisi kredit produktif Bank Sulut yang hingga akhir Desember 2010 mampu mencapai komposisi 27 persen, tumbuh tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu sembilan persen," kata Direktur Utama Bank Sulut, Jeffry Wurangian di Manado, Selasa.
Jeffry mengatakan, usaha mikro kecil tersebar baik di Kota Manado hingga kawasan terpencil sekalipun, untuk itu sebagai agen pembangunan daerah, Bank Sulut ingin ikut berpartisipasi aktif dengan mendorong kredit produktif tumbuh pesat.
Kredit produktif yang disalurkan Bank Sulut selain kredit usaha yang jadi progress tahun 2010, juga kredit usaha rakyat (KUR) yang ditujukan untuk pemberdayaan sektor riil guna mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Realisasi KUR sudah capai 109 persen dari target tahun 2010 sebesar Rp25 miliar, ini sangat membanggakan," kata Jeffry.
Kerja sama dengan tokoh agama dalam penyaluran KUR ini, yang merupakan terobosan satu-satunya di Indonesia, kata Jeffry sangat positif dalam mempercepat penyaluran KUR sehingga mampu melampaui target yang diharapkan.
Total kredit yang disalurkan Bank Sulut hingga Desember 2010 termasuk KUR sudah mencapai Rp3 triliun, dari jumlah tersebut yang masuk ke sektor konsumtif hanya Rp2,1 triliun atau hanya 73 persen dari keseluruhan ekspansi kredit, padahal tahun lalu masih di atas 90 persen.
Kemampuan Bank Sulut menyalurkan kredit hampir sepertiga dari total kredit perbankan di daerah ini menyusul kepercayaan masyarakat tetap tinggi terhadap bank ini terlihat dari dana pihak ketiga (DPK) yang hingga Desember 2010 mampu menembus Rp3,2 triliun.
"Selain DPK masyarakat, kebijakan manajemen guna melakukan emisi obligasi IV senilai Rp400 miliar diantaranya emisi obligasi sub-ordinasi Bank Sulut 1 Tahun 2010 senilai 10 miliar, sangat membantu bank daerah ini sehingga mampu ekspansi kredit maupun perluasan jaringan kantor cabang di beberapa daerah," kata Jeffry.
Jaringan kantor baru yang berhasil dibangun tahun 2010 ini, yakni kantor cabang Surabaya, kantor cabang pembantu Malang (Jawa Timur), Cempaka Putih, Mangga Dua (Jakarta), serta kantor jaringan di Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Popayato ditambah kantor kas di kantor Walikota Bitung.
Melihat animo terhadap Bank Sulut terus meningkat, maka beberapa kantor jaringan telah ditingkatkan statusnya jadi kantor cabang diantaranya cabang Airmadidi, Minahasa Utara (Minut) dan Tilamuta Gorontalo.
"Begitu juga kantor cabang Jakarta yang terletak di jalan Thamrin dipindahkan ke Plaza Gani Djemat sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada nasabah Bank Sulut," kata Jeffry.
Program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) yang tadinya hanya dikenal penyalurannya oleh i badan usaha milik negara (BUMN), kata Jeffry, kini mampu dilakoni dengan berbagai bantuan seperti unit pengangkut sampah, unit pos polisi, bantuan rehabilitasi rumah layak huni, pembangunan MCK, bantuan mobil dump truk dan bin container untuk sarana angkutan sampah serta pemberdayaan dan pengembangan karang taruna dan kelompok usaha ekonomi produktif (LUEP) bagi rumah tangga miskin senilai Rp5 miliar.
Sementara program Bank Sulut peduli terhadap pendidikan, keagamaan, sosial kemasyarakatan, kegiatan olahraga, telah mampu disalurkan dana sebesar Rp1 miliar.
Kinerja keuangan Bank Sulut hingga Desember 2010, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Rp3,2 triliun, kredit tersalur Rp3 triliun, realisasi kredit usaha rakyat (KUR) 109 persen, dengan total aset mampu terakumulasi mencapai Rp4,2 triliun.
Kegiatan perbankan yang beragam termasuk ekspansi kredit yang cukup tinggi, kata Jeffry mampu mendorong laba Bank Sulut hingga Desember tercatat mengalami kenaikan hingga Rp141 miliar, besaran angka belum pernah digapai selama ini.
Berita Terkait
Balai Karantina Sulut sosialisasikan Best Trust untuk kemudahan ekspor
Rabu, 13 November 2024 17:26 Wib
Karantina dan Distanak Sulut perkuat pengawasan penularan PMK ternak
Rabu, 13 November 2024 15:35 Wib
COP29, PLN dorong kolaborasi global perkuat energi hijau di Tanah Air
Rabu, 13 November 2024 12:26 Wib
Kemenag beri kemudahan masyarakat layanan keagamaan di Bolmut
Rabu, 13 November 2024 12:14 Wib
Disperindag Sulut jemput bola perkuat akses pasar PLKA
Rabu, 13 November 2024 12:12 Wib
Kakanwil harap MAKN Bolmong ciptakan SDM unggul
Rabu, 13 November 2024 11:47 Wib
Kantor Kemenag Boltim tingkatkan kompetensi guru melalui AKGTK
Rabu, 13 November 2024 9:15 Wib
Kemenag tingkatkan pembangunan bidang agama di Bolmut
Rabu, 13 November 2024 9:05 Wib