Makassar (ANTARA Sulsel) - Jaksa Agung Hendarman Supandji akan meresmikan kantin kejujuran se-Sulsel yang dipusatkan di kabupaten Pangkep pada (14/1) 2010.
Peresmian kantin kejujuran itu dilakukan setelah program Kejagung dan Depdiknas ini telah mampu membangun 10 ribu kantin kejujuran di Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulsel HA Patabai Pabokori, Jaksa Agung untuk meresmikan kantin kejujuran di Kabupaten Pangkep yang merupakan outlet ke 10.000 di Indonesia dan ke-525 di Sulsel.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulselbar Adjat Sudrajat telah melaporkan agenda kunjungan Jaksa Agung di Sulsel kepada Gubernur Sulsel H. Syahrul Yasin Limpo, Jumat (8/1).
Patabai mengemukakan, kehadiran Jaksa Agung, selain untuk meresmikan outlet kantin kejujuran yang ke-10.000, kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi Kejagung terhadap keberhasilan
Sulsel menyukseskan program ini.
"Keterlibatan semua pihak dalam program ini seperti tokoh masyarakat, MUI, BUMN, dan instansi lainnya yang telah menarik minat Jaksa Agung berkunjung ke daerah ini," ujarnya.
Sejauh ini sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) telah menyatakan kesiapannya memberikan bantuan dana ke beberapa kantin kejujuran yang tersebar di sekolah-sekolah di Sulsel.
"Pada 2010 ini, diperkirakan dana yang akan dihibahkan ke kantin kejujuran sekolah-sekolah mencapai Rp3 miliar," katanya.
Menurut dia, pemberian dana ini dilakukan setelah Jaksa Agung bersama Mendiknas melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan BUMN untuk memberikan bantuan guna mendukung program kantin kejujuran di sekolah-sekolah di Indonesia.
"Ada 16 BUMN yang telah menyatakan kesiapannya membantu program kantin kejujuran ini," ujarnya.
Apalagi, bantuan BUMN sebesar Rp600 juta pada 2009 telah mampu dimanfaatkan dengan baik oleh sejumlah kantin kejujuran yang ada di sejumlah sekolah di Sulsel.
(T.PK-HK/S016)