Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengujung Taman Wisata Alam Bantimurung, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, turun drastis selama musim hujan.
"Pengunjung Bantimurung pada musim hujan berkurang sekitar 70 persen dari kondisi normal," kata Anwar, penjaga loket di TWA Bantimururung, Jumat.
Dia mengatakan, dalam kondisi normal jumlah pengunjung dalam sepekan bisa mencapai sekitar dua ribu orang, namun pada musim hujan sepanjang Januari 2010 jumlah pengunjung sekitar 450 orang dalam sepekan.
Menurut dia, apabila kondisi cuaca bersahabat, biasanya pada Sabtu atau Minggu, jumlah pengunjung lebih banyak dari pada hari kerja.
"Dalam kondisi hujan, selain air sungai dan air terjun keruh, juga volumenya sangat besar, sehingga dapat membahayakan keselamatan," katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, menurut M Nompo, staf taman wisata itu, pihaknya menyiapkan petugas yang mengawasi keselamatan pengunjung.
"Biasanya kami berpesan kepada pengunjung agar lebih berhati-hati," ujarnya.
Dia mengatakan, pengunjung yang rata-rata kalangan remaja dan dewasa itu biasanya hanya menikmati pemandangan di pondok-pondok di sekitar kawasan wisata itu, dan hanya sejumlah pengunjung yang nekat mandi di Sungai Bantimurung yang arusnya deras pada musim hujan.
(T.S036/s018)