Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan harusnya tidak boleh ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa seperti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang, Sumut.
"Saya sudah meminta Tim Satgas Penanganan COVID-19 Sumut untuk ke acara KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deliserdang untuk memastikan kegiatan itu," ujarnya di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan usai sosialisasi soal Vaksinasi COVID-19 Sumut di rumah dinas Gubernur Sumut.
Gubernur menegaskan, kalau memang menimbulkan kerumunan massa, maka acara KLB Demokrat itu harus dibubarkan Satgas Penanganan COVID-19 Sumut.
Satgas, katanya punya kekuasaan khusus mengingat kasus itu menyangkut pandemi COVID-19.
"Tidak diperbolehkannya kerumunan massa itu sesuai instruksi presiden. Jadi kalau benar ada kerumunan massa yah harus dibubarkan," katanya.
Sekretaris Satgas COVID-19 Sumut, Arsyad Lubis, mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas COVID-19 Sumut Kol Inf Azhar Muliyadi yang sudah berada di lokasi KLB Demokrat di The Hill Hotel & Resort Sibolangit.
Tim Satgas yang di lokasi, katanya, mengaku sudah mengingatkan penyelenggara untuk tidak melanggar protokol kesehatan.
Berita Terkait
Prabowo kembali kunjungi Presiden di Lebaran kedua
Kamis, 11 April 2024 17:38 Wib
Airlangga: Partai Golkar belum bahas kursi menteri dengan Prabowo
Sabtu, 30 Maret 2024 7:56 Wib
Puan Maharani: Partai pemenang pemilu berhak kursi ketua DPR
Kamis, 28 Maret 2024 17:44 Wib
NasDem evaluasi usulan hak angket dan dampak kepentingan bangsa
Kamis, 21 Maret 2024 9:02 Wib
NasDem terima hasil penetapan Pemilu 2024, beri selamat ke Prabowo-Gibran
Rabu, 20 Maret 2024 23:44 Wib
Wacana PDIP tak lantik caleg suara tak linear, KPU: Itu kebijakan internal partai
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
Qodari: Gibran mampu pimpin Partai Golkar
Senin, 18 Maret 2024 7:44 Wib
Airlangga sebut Presiden Jokowi dan Golkar memang sudah rapat dan nyaman
Senin, 11 Maret 2024 7:32 Wib