Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara melakukan penanaman bibit pohon penghijauan di kawasan hutan Papakelan untuk mengantisipasi banjir di daerah itu.
"Selain melakukan peninjauan, kami juga menanam pohon," kata Bupati Minahasa Royke Octavian Roring didampingi Wakil Bupati Robby Dondokambey di Manado, Kamis.
Pihaknya meninjau kawasan hutan Desa Papakelan, Kecamatan Tondano Timur serta Bukit Marawas.
Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa yang digelar sehari sebelumnya.
Ia mengatakan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Tondano pada akhir Desember 2020, diduga kuat akibat mulai tidak terjaganya ekosistem di hutan tersebut.
Di hutan tersebut, Bupati Roring dan Wabup Dondokambey bersama Kapolres AKBP Henzly Moningkey, Kasdim Mayor Vecky Welang, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Iko Sudjatmiko, serta Kajari Minahasa Rahmat Budiman Taufani, melakukan penanaman pohon sebagai aksi nyata kepedulian terhadap penyelamatan hutan dan alam di wilayah tersebut.
Pemkab Minahasa kembali menyerukan kepedulian terhadap terjaganya lingkungan hidup.
"Mari bersahabat dengan alam di mana kita hidup, galakkan terus penanaman pohon dan tidak menebang pohon sembarangan sebab kita sudah banyak melihat contoh apa akibatnya jika terlalu mengeksploitasi alam pasti ada kerusakan yang diikuti dengan bencana," katanya.
Pemkab Minahasa menanam pohon di hutan Papakelan antisipasi banjir
Bupati Roring dan Wabup Dondokambey bersama Kapolres, AKBP Henzly Moningkey, Kasdim, Mayor Vecky Welang, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Iko Sudjatmiko serta Kajari Minahasa, Rahmat Budiman Taufani, melakukan penanaman pohon sebagai aksi nyata kepedulian terhadap penyelamatan hutan dan alam di wilayah tersebut. (1)
