Tondano (ANTARA) - Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Minahasa menunjukkan peningkatan kembali, dimana dari 25 kecamatan hanya tersisa tiga kecamatan tanpa pasien yang dirawat, total pasien dirawat dari data Senin(16/11) mencapai 75 orang.
Berdasarkan data laman resmi gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa https://corona.minahasa.go.id/, ketiga daerah yang tanpa pasien dirawat yakni Kecamatan Kombi(PKM Kombi), Eris(PKM Tandengan) dan Lembean Timur(PKM Seretan).
22 kecamatan yang merawat pasien COVID terbanyak di Kecamatan Pineleng(PKM Pinelang) 20 kasus dirawat, Kecamatan Mandolang(PKM Tateli) sebanyak 10 kasus, Kecamatan Sonder (PKM Sonder) enam kasus, Kecamatan Langowan Barat (PKM Tumaratas) lima kasus, Kecamatan Kawangkoan Utara(PKM Kawangkoan) lima kasus, Kecamatan Kawangkoan(PKM Kawangkoan) empat kasus.
Sementara tiga kasus ke bawah yakni Kecamatan Tompaso (PKM Tompaso) tiga kasus, Kecamatan Tondano Barat(PKM Koya) dua kasus, Kecamatan Tombulu(PKM Tombulu) dua kasus, Kecamatan Tombariri(PKM Tanawangko) dua kasus, Kecamatan Remboken(PKM Remboken) dua kasus, Kecamatan Tompaso Barat(PKM Tompaso) satu kasus, Kecamatan Tondano Timur (PKM Papakelan) satu kasus, Kecamatan Tondano Utara(PKM Tonsea Lama) satu kasus, Kecamatan Tombariri Timur(PKM Lolah) satu kasus, Kecamatan Kakas(PKM Kakas) satu kasus, Kecamatan Kakas Barat(PKM Kakas Barat) satu kasus, Langowan Utara(PKM Walantakan) satu kasus, Kawangkoan Barat(PKM Kawangkoan Barat) satu kasus dan Kecamatan Langowan Selatan(PKM Manembo) satu kasus.
Sejak penyebaran COVID di Minahasa, terkonfirmasi positif di Kabupaten Minahasa mencapai 748 kasus, dimana 645 dinyatakan sembuh, meninggal 28 kasus dan yang masih dirawat 75 kasus.
COVID di Minahasa meningkat, tersisa tiga kecamatan tidak merawat pasien
Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Minggu (15/11/2020). Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan selama dua minggu terakhir angka kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang berdampak pada keterisian ruang isolasi yang semula 32 persen saat ini naik menjadi 53 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
