Chennai (ANTARA) - Polisi India telah menangkap 12 pejabat LG Polymers, termasuk kepala eksekutif dan dua direkturnya, dua bulan setelah peristiwa ledakan kebocoran gas di pabrik kimia di India selatan yang menewaskan 12 orang.
Hal itu disampaikan seorang petugas Kepolisian India pada Rabu.
"Sebanyak 12 pegawai (LG Polymers) termasuk CEO dan dua direktur ditangkap pada Selasa malam," kata Rajiv Kumar Meena, komisaris polisi kota pelabuhan Visakhapatnam, di negara bagian Andhra Pradesh di India selatan.
Perusahaan LG Polymers hingga saat ini belum memberikan tanggapan saat dimintai komentar melalui surat elektronik.
Suatu penyelidikan menemukan bahwa perusahaan LG Polymers, milik perusahaan bahan kimia Korea Selatan LG Chem Ltd, telah lalai dan sistem peringatan di pabrik kimia -- tempat terjadinya ledakan -- tidak berfungsi.
Panel penyelidikan merekomendasikan agar pabrik itu dipindahkan jauh dari permukiman warga.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
MK pertimbangkan pemanggilan empat menteri sebagai saksi di PHPU
Jumat, 29 Maret 2024 7:15 Wib
Kubu Anies-Muhaimin ingin hadirkan menteri sebagai saksi, ini alasannya
Jumat, 29 Maret 2024 7:12 Wib
Menko Polhukam godok sistem pertahanan semesta di IKN
Jumat, 29 Maret 2024 7:10 Wib
Kontrak pelatih timnas Indonesia STY ditentukan usai Piala Asia U-23
Jumat, 29 Maret 2024 7:09 Wib
Komnas HAM: Jurnalis paling banyak melapor terkait kekerasan yang dialami
Jumat, 29 Maret 2024 7:07 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib