Manado (ANTARA) - Kluster Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berkontribusi tujuh orang dari 18 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini di Sulawesi Utara (Sulut).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel pada saat mengupdate penyebaran virus ini di Sulut, Minggu menyebutkan, tujuh orang kluster Gowa tersebut yaitu kasus nomor 59, 65, 66, 67, 68, 69, dan kasus nomor 70.
Kasus ke- 59 (laki laki asal Kota Kotamobagu), kasus ke- 65 (laki-laki berumur 21 tahun asal Kota Manado), kasus ke- 66 (laki-laki, 18 tahun asal Kabupaten Minahasa), kasus ke-67 (laki-laki berumur 26 tahun asal Kabupaten Minahasa).
Selanjutnya, kasus ke- 68 (laki-laki umur 47 tahun asal Manado), kasus ke- 69 (laki laki 27 asal Kota Manado), kasus ke- 70 (laki laki 19 tahun, asal Kabupaten Minahasa).
Sementara, kasus ke- 54 yaitu laki-laki berumur 29 tahun asal Manado, karyawan faskes di Manado.
Kasus ke- 55, seorang laki-laki berumur 47 tahun, asal Manado, juga mdo, karyawan faskes di Manado.
Kasus ke- 56, perempuan berumur 31 tahun asal Manado, tidak memiliki riwayat perjalanan.
Kasus ke- 57, laki-laki asal Manado yang adalah kontak erat risiko tinggi dengan kasus- 41 dan kasus ke- 46 yang dari kluster Karombasan.
Kasus ke- 58, perempuan berumur 41 tahun asal Tomohon, tenaga kesehatan yang menjadi kontak erat dengan pasien ke- 43.
Kasus ke- 60, seorang perempuan berumur enam tahun, kontak erat risiko tinggi dengan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal.
Kasus ke- 61, perempuan 16 tahun asal Manado, memiliki kontak erat risiko tinggi dengan kasus ke- 15, 29 dan 30.
Kasus ke- 62, perempuan umur 67 tahun, tidak memiliki riwayat perjalanan ke manapun.
Kasus ke- 63, laki laki berumur 54 tahun, asal Bolaang Mongondow, seorang tenaga kesehatan di salah satu faskes.
Kasus ke- 64, seorang anak laki laki berumur 10 tahun asal Kota Bitung, kontak erat risiko tinggi dengan kasus ke- 37 dan ke- 38.
Selanjutnya, kasus ke- 71, seorang perempuan berumur 60 tahun asal Manado, tidak ada riwayat perjalanan ke manapun (sudah meninggal tanggal 8 Mei 2020).
Sebelumnya juga, dari kluster Gowa yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak delapan orang.