Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tak melulu menekan angka kelahiran.
"Ada persoalan lainnya di Sulut yang juga harus diperhatikan BKKBN yaitu kanker serviks," sebut Gubernur Olly di Manado, Jumat.
Penanganan terhadap kanker serviks ini, katanya, butuh sinergitas BKKBN dengan dinas kesehatan tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Penyakit yang menyerang kaum perempuan itu (kanker serviks) terus meningkat di Sulut, harus segera mendapatkan penanganan, para pihak apakah BKKBN ataupun dinas kesehatan harus bahu-membahu menangani penyakit ini," sebut dia.
BKKBN, lanjut gubernur, memiliki perlengkapan lebih lengkap yang mampu menjangkau hingga ke pelosok-pelosok dan desa terpencil.
Di satu sisi, karena penjangkauan yang lebih luas, BKKBN dapat memanfaatkan dengan memberikan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan penyadaran bagaimana melakukan pencegahan dini.
"Perempuan sebagai bagian mempersiapkan generasi masa depan Sulut yang hebat dan mampu berkompetisi. Sosialisasi harus lebih intensif dilakukan," sebutnya.
Dia pun berharap, kaum perempuan aktif memeriksakan status kesehatannya ke pusat-pusat layanan kesehatan yang telah disediakan pemerintah.
Berita Terkait
Pemkab Minahasa laksanakan vaksinasi siswa perempuan cegah kanker serviks
Rabu, 19 Oktober 2022 17:44 Wib
Ini tiga kunci cegah kanker serviks
Kamis, 19 Mei 2022 19:20 Wib
Vaksinasi kanker serviks berskala nasional digelar mulai 2023
Jumat, 22 April 2022 11:48 Wib
Ketua HOGI: Kanker ovarium pada perempuan masih sulit dideteksi
Kamis, 13 Januari 2022 19:18 Wib
Selebriti lebih ampuh sosialisasi pencegahan kanker serviks
Kamis, 4 April 2019 16:08 Wib
Wanita Minahasa Rawan Terkena Kanker Serviks!
Kamis, 24 Agustus 2017 23:43 Wib
HUT BPJS Kesehatan ke-49, Ketua TP-PKK Minahasa Canangkan BDDKS
Kamis, 13 Juli 2017 20:35 Wib
Empat Rumah Sakit Rujukan Penanganan Kanker Serviks
Selasa, 21 April 2015 22:13 Wib