Manado (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Polres Minahasa Utara Mario Sendoh mengimbau warga Desa Tanggari untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, Senin.
Mario Sendoh mengatakan kondisi geografis Desa Tanggari, Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang berupa perbukitan dan lembah membuat desa ini rentan terhadap bencana alam tanah longsor.
"Untuk itu masyarakat harus selalu mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam, salah satunya dengan tidak menebang pohon secara sembarangan.
Dengan penebangan pohon sembarangan dapat mengakibatkan struktur tanah menjadi labil dan rawan longsor.
"Untuk itu penghijauan di kawasan lahan gundul sangat perlu digalakkan," katanya.
Ia menambahkan saat ini Polres Minahasa Utara dan Polsek jajaran sementara melakukan penghijauan guna menjaga kelestarian alam.
"Ini sebagai tindaklanjut program Polri Peduli Penghijauan,"katanya.
Berita Terkait
Waspada Abu Vulkanik, Wali Kota Tomohon imbau warga gunakan masker
Selasa, 30 April 2024 20:48 Wib
BMKG imbau warga Sulut pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:43 Wib
GM Bandara Samrat Manado imbau penumpang maklumi penutupan bandara
Selasa, 30 April 2024 13:34 Wib
Pemkot Manado imbau warga gunakan masker hindari abu Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 13:14 Wib
Kemenag Sulut imbau semua agama doa bersama terkait bencana Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib
Pemkot Manado imbau warga gunakan masker antisipasi abu Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:33 Wib
Abu vulkanik Gunung Ruang sampai ke Manado, BMKG imbau warga kurangi aktivitas luar
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
BMKG imbau warga Sulut waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang
Senin, 15 April 2024 22:00 Wib