Manado (ANTARA) - PLN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bahaya listrik di tengah banjir. Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN bila perlu tindakan pengamanan.
“Jika air mulai masuk rumah, segera matikan listrik melalui MCB di kWh meter, hindari menyentuh peralatan listrik, gunakan penerangan darurat yang aman, dan laporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri.
Dia mengatakan PLN terpaksa menghentikan sementara suplai listrik pada 6 penyulang dan 52 gardu yang terdampak banjir, serta pada 11 penyulang dan 527 gardu akibat angin kencang dan longsor di Bali.
Ia mengatakan PLN telah mengerahkan 973 personel yang bersiaga 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah terdampak.
Hujan deras mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025) pagi. Curah hujan ekstrem membuat sejumlah sungai meluap dan sistem drainase tak mampu menampung air. Akibatnya, banjir besar melanda enam kabupaten/kota di Bali.

