Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mengingatkan kepada para pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar lebih transparan dalam penggunaan anggaran tersebut.
"Semua penggunaan dana BOS harus transparan jangan ada yang disembunyikan dalam penggunaan anggarannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu di Ratahan.
Bahkan menurut Ascke pihak masyarakat dapat ikut berpartisipasi untuk mengawasi penggunaan dana BOS tersebut.
"Masyarakat juga bisa ikut mengawasi dana ini, sehingga dalam penggunaannya tidak ada yang disalahgunakan," tegasnya.
Ia mengatakan, laporan terkait dana BOS masih banyak disampaikan kepada komite sekolah saja, itu pun sering kali hanya pemberitahuan terkait siswa-siswa yang mendapat bantuan dana BOS dan besaran jumlah.
"Sementara penggunaan dana BOS untuk pengadaan, pembelian barang, untuk kegiatan lainnya secara rinci belum sepenuhnya transparan," ujarnya.
Sebagai instansi yang melakukan pengawasan dan pembinaan sudah sepantasnya mengimbau serta menekankan agar setiap sekolah agar bersifat transparan, profesional dalam pengelolaan penggunaan anggaran.
“Saya harap sekolah menerapkan transparansi dan jangan pernah coba-coba menyalahgunakan dana bos," tuturnya.
Ditambahkannya, tujuan transparansi agar tidak menimbulkan dugaan penyelewengan penggunaan dana bagi sekolah ini.
"Selain itu, para orang tua murid juga secara bersama-sama dapat atau ikut mengawal dana BOS," tandasnya.***3***