Manado (Antarasnews Sulut) - Puncak perayaan HUT ke 50 GMIM Jemaat Petra Bitung Karangria, dilaksanakan dalam ibadah syukur, dipimpin Pendeta Dr. AO. Supit, dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE, para pejabat teras provinsi Sulawesi Utara, mantan ketua Jemaat seperti Pdt Sumakul-Najoan, Pdt Vonny Lontoh-Raintung, Pdt G. Rais-Tumiir, serta seluruh anggota jemaat.
"Tidak salah Tuhan membentuk jemaat Petra Bitung Karangria, karena meskipun sudah banyak kali, saya ada dengar ada ancaman tsunami di Manado, namun dengan iman umat Tuhan di sini, kota Manado ikut dibentengi Tuhan Allah dalam Yesus Kristus," kata Pendeta Supit, dalam Khotbahnya, yang diambil dari Injil Lukas pasal 10:25-37, dengan tema hidup harmoni dalam kemajemukan.

Pendeta Supit, mengajak seluruh umat Tuhan Allah di Karangria, untuk selalu memelihara iman dan kasih persaudaraan, yang diteladankan Yesus, melalui perumpamaan Orang Samaria yang baik hati.
Dia mengingatkan agar jemaat di Karangria, melihat kebaikan hati itu dalam Yesus Kristus, karena kasih-NYA tidak terbatas, sehingga DIA yang tak pelupa itu bisa, bisa melupakan dosa manusia, dan tidak mengungkit-ungkit, selalu mengampuni dosa manusia.
Sementara penasihat majelis jemaat, Salmon Caroles, membacakan sejarah singkat gereja, dengan tema dari lantai tanah ke beton dan dinding pitate ke beton, yang mulanya dari lokasi lama sampai ke tempat baru di tengah kelurahan Karangria, yang sudah dibangun sampai sekarang berlantai dua.
Dalam ibadah tersebut, Gubernur Olly Dondokambey, SE, bersama keluarga memberikan sumbangan sebesar Rp25 juta, dan minta panitia pembangunan membuat proposal untuk dimasukkan ke provinsi agar bisa mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah provinsi.

Sementara ketua Jemaat Pdt Esther Karinda, mengajak seluruh jemaat bersyukur dan menyampaikan pujian kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kemurahan-NYA bagi jemaat Petra.
Ketua Panitia Pembangunan, Prof. dr. TH Rampengan, SPa, menyampaikan terima kasih atas penggunaan gedung baru untuk beribadah dan terima kasih kepada Gubernur olly Dondokambey, SE, yang sudah memberikan bantuan, serta kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pembangunan gedung gereja.
Ibadah syukur diakhiri dengan jamuan kasih, dimana seluruh anggota jemaat, larut dalam sukacita iman dalam makan bersama.***