Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dewan adat Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), meminta agar bahasa daerah masuk dalam mata pelajaran di sekolah di daerah itu.
"Keinginan bahasa daerah jadi kurikulum pengajaran, terus diperjuangkan oleh masyarakat tujuannya agar para siswa tidak lupa bahasa daerah mereka sendiri," kata Ketua Dewan Adat Minahasa Tenggara Ronny Gosal Ratahan.
Minahasa Tenggara terdapat tiga sub etnis Minahasa, yakni Pasan, Tonsawang, dan Ponosakan.
Selain itu, kurikulum bahasa daerah, merupakan salah satu upaya kelompok adat untuk melestarikan warisan budaya para leluhur di Minahasa Tenggara.
"Dengan bahasa daerah mereka bisa mempertahankan identitas asli dari budaya," jelasnya.
Ia mengakui, saat ini masyarakat yang menggunakan bahasa daerah secara aktif hanya menyisakan sekitar 25 persen.
"Sekarang tinggal para orang tua yang masih bisa berbahasa daerah. Sedangkan lainnya khususnya para generasi muda sudah kurang berbahasa daerah," katanya.
Ia pun berharap, permintaan dari kelompok-kelompok adat tersebut dapat diterima oleh pemerintah kabupaten (Pemkab).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara Djelly Waruis mengungkapkan pihaknya akan melakukan kajian agar bahasa daerah menjadi mata pelajaran di sekolah.
"Kami tentunya akan melakukan kajian dengan usulan dari kelompok adat yang ada. Karena kami juga akan mempertimbangkan bahan ajar serta tenaga pengajarnya di sekolah-sekolah," ujar Djelly.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 30-04-2018 16:10:12
Berita Terkait
Jelang pernikanan Rizky Febian dan Mahalini, diawali upacara adat Bali
Minggu, 5 Mei 2024 19:11 Wib
Wali Kota Tomohon: Lestarikan Tarian Kawasaran sebagai Budaya Adat Tombulu
Sabtu, 20 April 2024 16:23 Wib
Festival adat Tumbilotohe jadi atraksi budaya menarik di Gorontalo
Selasa, 9 April 2024 5:29 Wib
Kapolda Sulut ajak ormas adat untuk menjaga keamanan
Selasa, 23 Januari 2024 23:22 Wib
Presiden Jokowi dapat gelar adat di Talaud
Kamis, 28 Desember 2023 16:10 Wib
Ormas adat dan organisasi keagamaan Bitung gelar deklarasi damai
Rabu, 29 November 2023 5:23 Wib
Kemenag imbau tokoh agama dan adat jaga kerukunan di Bitung-Sulut
Minggu, 26 November 2023 12:10 Wib
Ganjar diangkat jadi keluarga tokoh adat oleh Kepala Suku Hassor di Papua
Rabu, 22 November 2023 11:40 Wib