Manado (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gabpoktan) Karapita Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa guna meningkatkan produksi pertanian dan mencapai swasembada pangan di daerah tersebut.
"Kami memberikan bantuan alat dan mesin ini agar kelompok tani bisa meningkatkan produksi pangan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Andry Prasmuko di Manado, Senin.
Dia mengatakan Gapoktan Karapita memiliki kendala dalam pertanian yaitu proses penanaman tidak dapat serentak karena alat bajak yang terbatas sehingga digunakan secara bergantian oleh para anggota poktan.
Selain itu, katanya, kendala distribusi membawa hasil panen ke penggilingan padi juga menjadi kendala lain yang dihadapi petani.
Melihat hal ini, BI Sulut memberikan dukungan berupa penyaluran alat dan mesin pertanian antara lain 12 unit traktor tangan, 6 unit kendaraan roda tiga serta 12 unit mesin pemotong rumput.
Andry mengatakan bantuan alsintan diberikan sejalan dengan peran Bank Indonesia dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Di mana terdapat empat strategi pengendalian inflasi yang dilakukan bersama yaitu strategi 4K yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.
Ia mengatakan kali ini aspek yang disasar adalah strategi K1 yaitu ketersediaan pasokan. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi tekanan inflasi yang bersumber dari sisi suplai pangan namun dengan tetap meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat secara keseluruhan.
Gapoktan Karapita memiliki potensi besar karena kepemilikan lahan dan jumlah anggota yang banyak.
Diketahui, dua tahun lalu, Gabpoktan Karapita ini juga mendapat bantuan dari BI, di antaranya pada 2023 diberikan dua unit traktor tangan, 4 pompa air. Sementara tahun 2024 ada sebanyak 12 unit traktor tangan, enam kendaraan roda tiga serta 12 unit pemotong rumput.
Ketua Gabpoktan Karapita Youce Manoppo bersyukur atas bantuan yang diberikan BI.
Dengan bantuan ini, ia bersama anggotanya akan lebih meningkatkan hasil produksi untuk luas lahannya yang mencapai 290 hektare. Hasil produksi padi sawah rata-rata 5-6 ton per hektare.
Gabpoktan Karapita yang telah terbentuk sejak 2011 yang memiliki hampir 300 anggota ini, menaruh harapan kepada BI agar terus memperhatikan sektor pertanian.
Asisten II Sekdakab Minahasa Arodi Tangkere yang mewakili Penjabat Bupati Minahasa, mengapresiasi upaya yang dilakukan BI Sulut.
Untuk para petani, lanjut Tangkere, didorong terus agar meningkatkan produksi padi di Minahasa.