Manado (ANTARA) - PT Bank SulutGo (BSG) mendapatkan kuota salurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp160 miliar di tahun 2025.
"Kami telah melakukan kerja sama pembiayaan subsidi bunga/marjin KUR serta subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia," kata Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah, di Manado, Jumat.
Ia mengatakan penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi UMKM, sejalan dengan target penyaluran KUR BSG yang pada tahun 2025 sebesar Rp160 miliar.
Dengan adanya subsidi bunga/marjin KUR, pelaku UMKM akan semakin terbantu dalam memperoleh modal usaha dengan biaya yang lebih ringan.
Langkah strategis ini merupakan wujud komitmen Bank SulutGo dalam mendukung pelaku UMKM naik kelas melalui penyaluran KUR yang menyentuh seluruh sektor riil di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
BSG telah dikenal dengan berbagai skema KUR, seperti KUR Bohusami yang menyasar sektor pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, pariwisata, hingga pemberdayaan perempuan pelaku UMKM.
Model KUR Bohusami juga menonjolkan pembinaan dan pengawasan untuk memastikan keberlanjutan usaha dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal ini menjadi momentum penting bagi Bank SulutGo untuk terus memperkuat peran sebagai bank pembangunan daerah yang inovatif dan berdaya saing, serta berkontribusi nyata dalam pemberdayaan UMKM di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan nasional.