Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy” yang berlangsung di SMK Negeri 3 Palu.
Turut hadir dalam gelaran pelatihan ini General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes, serta Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, S.Pd.
Dalam kegiatan ini, PLN UID Suluttenggo bekerja sama dengan PT Percik untuk memberikan pelatihan konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik sebagai bentuk dukungan terhadap transisi energi bersih di Indonesia.
Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari berbagai sekolah kejuruan di Kota Palu mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Para peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teori mengenai teknologi kendaraan listrik dan konsep ekosistem energi hijau, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik konversi motor listrik.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal yang siap menghadapi era transisi energi.
“Kami ingin menanamkan semangat inovasi dan keberlanjutan kepada generasi muda, agar mereka mampu menjadi bagian dari ekosistem energi hijau di masa depan,” ujar Usman.
Konversi motor listrik bukan hanya tentang ramah lingkungan, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Kami melihat potensi besar pada anak-anak SMK ini untuk menjadi pionir dan teknisi andal di bengkel-bengkel konversi. Dengan bekal keahlian ini, mereka siap mengisi kebutuhan pasar akan SDM yang menguasai teknologi kendaraan listrik,” tambah Usman.

