Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pekerja di lingkup Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, disibukkan dengan berbagai persiapan menjelang perhelatan pisah sambut kepala negara yang akan berlangsung pada Minggu (20/10).
Sejak Kamis pagi, puluhan petugas konstruksi bangunan, kebersihan, hingga keamanan telah dikerahkan untuk memastikan area sekitar istana dalam kondisi terbaik.
Mereka membersihkan jalanan, menata taman, dan memeriksa fasilitas umum agar semuanya siap menyambut tamu undangan yang dijadwalkan hadir.
Tim konstruksi bangunan tampak mengecat sejumlah ornamen kayu tua pada bagian jendela yang berada di komplek Sekretariat Presiden bercorak krem.
Hingga Kamis sore, kesibukan juga tampak di Gedung Istana Negara, Jakarta. Pekerja memperbaiki lantai berbahan marmer, berupa penggantian komponen lantai hingga menutup nat atau celah bagian lantai.
"Kami kerja hari ini dari jam 08.30 sampai selesai nanti jam 21.00 WIB," kata pengawas pekerjaan konstruksi Santoso di Istana Negara.
Santoso mengawasi sekitar 10 orang pekerja yang kala bertugas memoles lantai teras luar Istana Negara menggunakan alat floor polisher yang dikenal sebagai mesin pengkilap lantai.
Ia mengatakan pekerjaan itu dilakukan untuk menyambut perhelatan pisah sambut Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Minggu (20/10).
Fungsi dari Istana Negara adalah sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara atau kegiatan resmi kepresidenan, seperti acara-acara kenegaraan hingga pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa prosesi pisah sambut akan dilaksanakan setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan.
"Usai pelantikan, Pak Jokowi akan lebih dulu ke Istana Jakarta. Nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," katanya.
Pratikno mengatakan bahwa di Istana pada 20 Oktober 2024 hanya akan ada acara pisah sambut, dilanjutkan dengan keberangkatan Presiden Jokowi pulang ke Solo sekitar pukul 15.00 WIB.
Selain itu, rencananya juga digelar agenda jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Jakarta bersama para tamu penting.