Manado (ANTARA) - PLN UID Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mampu menjaga pasokan listrik selama Pemilu 2024 di wilayah kepulauan Sulawesi Utara (Sulut).
"Dengan pengaturan sistem dan suplai beban sesuai SOP Pemilu jika terjadi gangguan pasokan listrik yang tidak direncanakan atau di luar prediksi segera teratasi," kata Manajer PLN UP3 Tahuna M Fauzan, di Sangihe, Kamis.
Selain itu, katanya, di lokasi masing-masing TPS, baik selama pencoblosan hingga perhitungan suara suplai listrik menjadi prioritas.
Seperti di daerah Kepulauan Sangihe, PLN UP3 Tahuna dengan kesiapan dalam menjaga pasokan listrik tanggal 7-14 Februari 2024.
Siaga Pemilu, PLN UP3 Tahuna menyiapkan 415 petugas, termasuk pegawai, yantek, dan OM Kit.
Selain itu, katanya, PLN juga menyediakan sarana pendukung yang meliputi 25 unit kendaraan, empat unit genset mobile, satu unit UPS, delapan unit UGB, satu unit mobil crane, juga delapan titik posko.
"Dengan daya mampu 23.491 KW dengan beban puncak 19.002 KW, cadangan Daya 4.489 KW tersebar di seluruh TPS di tiga kabupaten kepulauan,” ungkap Fauzan.
PLN telah melakukan segala upaya yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan listrik yang stabil dan andal selama periode Pemilu.
Dikatakannya, melalui kerja sama dengan semua pihak terkait, memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung lancar tanpa adanya gangguan listrik.
PLN juga menyediakan aplikasi PLN Mobile, aplikasi ini menjadi andalan untuk mendapatkan pelayanan listrik, termasuk jika terjadi gangguan dapat segera ditangani.
Dengan aplikasi PLN Mobile dapat memberikan kemudahan akses layanan PLN tanpa harus pergi ke kantor PLN secara langsung atau melakukan panggilan telepon. aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store san App Store.