Jakarta (ANTARA) -
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut perayaan Natal bersama yang digelar Kementerian BUMN dan BUMN di Jakarta Convention Center, Senin, menjadi acara yang spesial karena kehadiran dua tokoh nasional, yakni Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Kepada Menag, Erick Thohir menyampaikan rasa hormatnya sebagai seorang sahabat dan saudaranya di Nahdlatul Ulama (NU).
"Hari ini spesial buat saya karena ada dua tokoh yang hadir, yang memang selama perayaan (Natal) kita jarang undang kementerian lain tapi hari ini ada dua tokoh yang hadir, yaitu Menag, saudara saya Gus Yaqut. Ini saudara saya di NU," katanya.
Erick menyebut NU punya sejarah panjang di tanah air. Di usianya yang ke-100 tahun, NU disebut Erick telah turut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ia pun mengingatkan kisah Riyanto, anggota GP Banser yang merupakan badan otonom NU yang mengorbankan diri saat menjaga perayaan Natal di Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun 2000 silam.
"Kita bisa lihat sejarah bagaimana ada pahlawan yang kadang kita lupa, sahabat bangsa, saudara Riyanto yang meninggal di Mojokerto, pada tahun 2000 untuk menjaga perayaan Natal. Terima kasih NU," katanya.
Erick kemudian memuji tokoh kedua yang hadir dalam perayaan Natal, yakni Menhan Prabowo Subianto. Erick menyebut Prabowo sebagai sosok yang ia hormati dan jadi tempatnya belajar mencintai bangsa.
Ia menjelaskan, bahwa Prabowo Subianto juga merupakan bagian dari keluarga besar BUMN karena merupakan cucu dari pendiri Bank Negara Indonesia atau yang kini dikenal sebagai Bank BNI.
"Beliau ini, Bapak Menhan, Bapak Jendral Prabowo Subianto adalah keluarga besar BUMN juga. Kenapa? Beliau adalah cucu Bapak Margono Djojohadikoesoemo, pendiri Bank Nasional Indonesia, bank BUMN, yang sekarang nomor empat terbesar di Indonesia," katanya.
Erick menitipkan pesan toleransi beragama kepada Prabowo yang juga calon presiden nomor urut 2 itu.
Dengan segala ketulusan, saya, kita semua yang hadir hari ini, menitipkan kepada Pak Prabowo, 'Pak, jaga toleransi umat beragama di Indonesia. Untuk hari ini dan masa depan.' Kita titipkan pada Pak Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera, dan mendunia," katanya.
Sementara itu, Menag Yaqut mengungkapkan kehadiran Menhan Prabowo Subianto dalam perayaan Natal bersama sangat relevan. Menurutnya, sistem pertahanan negara Indonesia bersifat semesta, kerakyatan, dan kewilayahan.
"Apa hubungannya Menteri Pertahanan dengan Peringatan Natal Bersama? Sangat terhubung, karena sistem pertahanan negara kita bersifat semesta artinya sistem pertahanan yang memiliki ciri kerakyatan, dan kewilayahan. Kalau bicara kerakyatan, di dalamnya ada umat beragama. Jadi sangat signifikan dan sangat terhubung kenapa Menteri Pertahanan harus hadir di antara umat Kristiani yang ada di ruangan ini," ujar Menag.
Perayaan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN dihadiri sekira 7.000 pegawai Kementerian BUMN dan BUMN beserta keluarganya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick: Perayaan Natal BUMN spesial karena kehadiran Menag-Menhan