Manado (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Manado selama 2023 menyalurkan pinjaman kepada 217.813 keluarga prasejahtera di wilayah kerja cabang itu.
"Hal ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga dengan melakukan usaha mikro," kata Kepala PNM Manado Eka Pradana di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan selama tahun 2023, total akumulasi pembiayaan berupa pinjaman ultra mikro kepada keluarga prasejahtera mencapai Rp1,02 triliun.
Ia menjelaskan pembiayaan tumbuh dengan signifikan pada unit kerja PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Saat ini, katanya, PNM Manado telah melayani 33 unit Mekaar di Sulawesi Utara (Sulut), 27 unit Mekaar di Gorontalo dan 1 unit Mekaar di Maluku Utara.
Eka menjelaskan PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok.
Layanan ini yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Setiap minggu, pihaknya selalu mengadakan perkumpulan kelompok yang terdiri dari 10 sampai 15 orang untuk berdiskusi, mengenai bagaimana memajukan bisnis dan pendampingan.
Adapun upaya ini dilakukan oleh PNM guna memajukan usaha individu dan kelompok, bukan hanya lewat pembiayaan tetapi juga mengikatkan diri secara psikologi dengan nasabah.
Hal ini, katanya, menjadikan PNM sebagai perusahaan pembiayaan kelompok dengan nasabah aktif terbanyak di dunia.
"Selain itu, saat ini kami juga sedang berupaya untuk meningkatkan digitalisasi seluruh nasabah PNM," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PNM Manado di 2023 salurkan pinjaman ke 217.813 keluarga prasejahtera