Manado, (ANTARA Sulut) - Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Karinda mengatakan, sampai saat ini Rumah Sakit (RS) Noongan tidak memiliki dokter ahli.
"Dari kunjungan yang dilakukan, didapatkan informasi rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut tidak memiliki dokter ahli," kata Karinda, di Manado, Minggu.
James Karinda mengatakan, pada kunjungan tersebut melihat peralatan maupun ruangan yang dimiliki rumah sakit itu cukup bagus.
Saat melakukan dialog dengan pasien, memperoleh keterangan rumah sakit itu tidak ada dokter ahli.
Keterangan yang diperoleh dari para pasien, mereka sangat membutuhkan dokter ahli seperti dokter ahli penyakit dalam.
"Sangat disayangkan kendatipun memliki fasilitas cukup baik, tidak ada dokter ahli, padahal juga pasien yang datang ke rumah sakit tersebut cukup banyak," katanya.
Menurut Karinda, supaya rumah sakit tersebut memiliki dokter ahli, maka perlu adanya perhatian dari pemerintah provinsi.
Perhatian tersebut seperti melalui mengalokasikan dana insentif bagi para dokter ahli melalui APBD yang akan melayani di rumah sakit itu.
"DPRD akan memperjuangkan supaya dana insentif dokter ahli tersebut dapat dialoksikan atau tertata dalam APBD," katanya.
Dia mengatakan, RS Noongan yang terletak strategis tesebut, menjadi salah satu rumag sakit yang banyak dikunjungi pasien.
Pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ada dari Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara dan daerah sekitarnya.
Untuk itu perlu adanya perhatian serius dari pemerintah, supaya rumah sakit tersebut dapat efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menempatkan dokter ahli antara lain ahli kebidanan, ahli penyakit dalam, ahli mata.