Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Sekretaris Daerah, Denny Kondoj, mengimbau warga setempat terkait dengan penurunan aktivitas guguran gempa Gunung Api Karangetang di Pulau Siau.
Meskipun berita baik datang dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM, yang menyebutkan bahwa aktivitas guguran gunung tersebut semakin menurun, warga diimbau tetap perhatikan arahan atau rekommendasi PVMBG melalui PGA.
Dalam laporan evaluasi aktivitas Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, periode 16-22 Oktober 2023, PVMBG mencatat penurunan aktivitas gempa guguran gunung yang menjadi tanda positif.
"Kami sangat bersyukur melihat penurunan aktivitas gempa Gunung Api Karangetang. Ini adalah kabar baik bagi kita semua, tapi kami harus tetap waspada dan memperhatikan arahan serta rekomendasi dari pihak Pos Gunung Api (PGA)," kata Kondoj.
Gunung Api Karangetang adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, dan pernah mengalami erupsi besar pada tahun 2019, yang mengakibatkan evakuasi warga Pulau Siau. Sejak saat itu, upaya pemantauan dan mitigasi bencana telah ditingkatkan, dan warga setempat telah dilatih untuk menghadapi situasi darurat.
Meskipun perkembangan positif dalam aktivitas Gunung Api Karangetang memberikan harapan, imbauan pemerintah daerah adalah pengingat bahwa warga Pulau Siau perlu tetap siap menghadapi potensi risiko alam. Kewaspadaan dan kerja sama antara pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua warga Pulau Siau.(*)