Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) mengimpor beras sebanyak 12.400 ton dari Thailand guna memperkuat stok pangan di Sulut.
"Belum lama ini telah dibongkar di Pelabuhan Bitung sebanyak 12.400 ton beras dari Thailand dan masuk ke Gudang Bulog," kata Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Muchamad Yatsir, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan stok beras di gudang Bulog cukup untuk memenuhi permintaan konsumen di Sulut.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di gudang Bulog dengan ketahanan beberapa bulan ke depan," jelasnya.
Selain itu, katanya, dalam waktu dekat ini akan masuk beras dari Thailand sebanyak 6.600 ton.
Ia menjelaskan beras dari Thailand ini hanya memiliki 'broken' lima persen atau bisa dikatakan kualitas baik.
Sulut, katanya, memang bukan daerah sentra produksi beras, sehingga harus dipasok dari daerah lain, tapi kali ini karena kondisi cuaca yang panas akibat elnino, maka produksi petani berkurang, sehingga pemerintah harus impor beras.
Bulog, katanya, akan berupaya menyediakan bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga harga di pasar tetap stabil.
Berita Terkait
Kemenag: WHO 2024 lampaui target di Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:57 Wib
Kapolda Sulut kunjungi Polres Bolaang Mongondow Timur
Sabtu, 27 April 2024 3:55 Wib
Gubernur Sulut: Warga terdampak erupsi Gunung Ruang harus direlokasi
Sabtu, 27 April 2024 3:47 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem wilayah Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:45 Wib
Kanwil Kemenkumham Sulut kenalkan Hak Cipta dan Merek kepada siswa
Sabtu, 27 April 2024 3:44 Wib
BKKBN Sulut dorong warga usia lanjut tetap sehat dan produktif
Sabtu, 27 April 2024 3:43 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib