Sitaro (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) diingatkan soal netralitas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ini disampaikan penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh di sela-sela Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang berlokasi di Tugu Pala Kantor Bupati belum lama ini.
Oroh selaku pemimpin apel menyebutkan bahwa pelaksanaan apel KORPRI setiap tanggal 17 merupakan wujud konsistensi tekad dan komitmen ASN untuk terus memberikan karya dan pengabdian terbaik bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Ia menegaskan bahwa sebagai anggota KORPRI, pastinya telah berjanji untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas, disiplin dan profesionalisme.
“Saat ini kita telah berjanji untuk menjadi teladan yang baik bagi masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, dan berkomitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tegas Oroh.
Sebab menurut dia, tantangan yang dihadapi oleh ASN saat ini semakin kompleks dan dinamis. Perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi menuntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
“Untuk itu diimbau bagi kita semua agar memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kualitas dan efektivitas kinerja kita sebagai ASN,” tukas Oroh.
Momentum yang dirangkaikan juga dengan Pembacaan Ikrar dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN ini, dia mengingatkan kiranya ikrar yang diucapkan dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024 itu, tidak hanya menjadi kegiatan simbolis semata.
“Setiap kita dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan karakter ASN yang bersih dan netral dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang abdi negara,” ujarnya.(*)