Manado (ANTARA) - Pemerintah meningkatkan koordinasi dalam pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Manado sebagai upaya untuk melindungi hak anak di daerah tersebut.
Walikota Manado Andrei Angouw, di Manado, Senin, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas terbentuknya Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia.
Walikota menjelaskan bagaimana proteksi negara dan pemerintah dalam hal perlindungan anak lewat aturan dan regulasi yang ada, karena anak-anak adalah masa depan bangsa.
Andrei berharap agar dapat berkoordinasi dalam kaitan dengan program sehubungan dengan soal bagaimana anak-anak ini perlu diayomi ke depan.
Pada kesempatan ini, Walikota ikut memaparkan soal kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Manado, sekaligus menyampaikan beberapa argumen berdasarkan data yang ada untuk mensinkronkan berbagai program yang ada serta bagaimana menanganinya.
Walikota juga ikut menyampaikan data anak-anak yang tidak sekolah di satu lokasi Kota Manado kendati tidak signifikan.
Kembali Walikota meminta untuk dapat mensinkronkan data-data ini dan berharap untuk melaksanakan beberapa program untuk penanganan.
"Mudah-mudahan setelah terbentuk APSAI ini, ada aksinya," kata Walikota.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Manado Lenda Pelealu mengatakan pada kegiatan itu ikut disampaikan soal empat Hak Anak.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh Tari Kabasaran dan Tarian Katrili serta kegiatan seremonial lainnya yang dibawakan oleh anak-anak.*