Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengajak aparatur sipil negara (ASN) di jajaran instansi tersebut untuk menjadi pegawai yang diperhitungkan.
"Bukan hanya sekedar dihitung, tetapi menjadi ASN yang diperhitungkan," kata Ronald Lumbuun pada syukuran Hari Kemenkumham ke-78, di Manado, Senin.
Dia mengatakan tunjukkan bahwa kita ASN yang diperhitungkan, dan mari kita pedomani pesan Menkumham.
Persiapkan diri ke masa transisi pandemi menjadi endemi COVID, tetap menjalankan setiap tugas dan fungsi di sisa tahun anggaran, akselerasi kegiatan keuangan dan pada akhirnya mempertahankan opini WTP ke-15 kalinya.
"Mari kita jadikan Kemenkumham Sulut menjadi semakin berkualitas untuk Indonesia maju," katanya.
Pada kesempatan itu Kakanwil mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh pegawai Kemenkumham Sulut dalam kegiatan pelayanan publik yang akan digelar 22-24 Agustus 2023.
"Berikan wajah yang terbaik bagi Kemenkumham, khususnya di Sulut, mulai dari hasil karya warga binaan pemasyarakatan, pelayanan keimigrasian hingga sosialisasi pelayanan publik berupa perseroan perseorangan, hak cipta, merek termasuk konsultasi hukum dan informasi bagi pemberi bantuan hukum," katanya.
Syukuran tersebut dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Kemenkumham Sulut.
Pada upacara peringatan tersebut Kakanwil memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra antara lain ke Polda Sulut, BIN Sulut, BNNP Sulut, Pengadilan Negeri Manado, Pemkab Sitaro, Pemkab Sangihe.
Serta kepada pegawai dan unit pelaksana teknis jajaran Kemenkumham Sulut yang berprestasi.