Tomohon (ANTARA) - Bakal calon presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan bahwa angka 24 menjadi keramat, dan mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang tenang dan sejuk.
“Saya tidak tahu angka 24 itu sekarang keramat. Semua menyebut angka 24, padahal ini masih 23. Maka, tenang-tenang saja. Harusnya kan begitu,” ujar Ganjar ketika memberi sambutan di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis.
Mestinya, tutur Ganjar melanjutkan, tenang-tenang saja. Ganjar mengajak publik untuk menciptakan atmosfer yang positif dan suasana yang sejuk menjelang 2024.
“Kita bikin semuanya bahagia. Nah, kalaulah kemudian dari kita semua menjelang 2024, yang biasanya suhu, katanya, suhunya meningkat, menjadi panas, yuk kita dinginkan, yuk,” ujar Ganjar.
Ia mengatakan bahwa kontestasi merupakan hal yang biasa. Dinamika perpolitikan pun bisa naik dan turun.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menciptakan suasana yang positif.
“Suasananya begitu, bisa naik-turun,” kata Ganjar.
Untuk diketahui, pada 2024 akan terjadi kontestasi pemilihan presiden atau pilpres. Pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar: Angka 24 itu sekarang keramat