Manado (ANTARA) - KPU Manado, minta dukungan pemerintah kota (Pemkot), dalam rangka kirab nasional bendera parpol peserta Pemilu, yang dijadwalkan pada 8 Maret nanti.
"Kami bertemu dan menyampaikan hal tersebut, kepada Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dan minta dukungan agar pelaksanaan acara tersebut dapat dilaksanakan mulai 8 Maret nanti," kata Ketua KPU Manado, Drs Jusuf Wowor, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, sesuai dengan jadwal dari KPU RI, maka semua bendera Parpol peserta pemilu dari KPU RI, akan berada di Manado sekitar enam atau tujuh hari.
Dalam kurun waktu tersebut, kata Wowor, akan dijadikan saat untuk sosialisasi kepada seluruh masyarakat Manado, tentang Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
"Kami menyampaikan kepada wali kota, akan meminjam, beberapa fasilitas publik milik pemerintah, untuk dijadikan lokasi pemasangan bendera Parpol dan sosialisasi Pemilu 2024," kata Wowor.
Dia menyebutkan, lokasi yang akan dipinjam untuk sosialisasi Pemilu 2024 nanti, adalah Lapangan Sparta Tikala, Manado Beach Walk dan Megamas Manado.
Wowor mengatakan, Wali Kota Manado Andrei Angouw, menyambut baik permintaan tersebut, langsung menyatakan mendukung dengan mengizinkan penggunaan fasilitas publik tersebut, untuk lokasi sosialisasi sementara.
"Wali Kota mengatakan, akan meminjamkan beberapa fasilitas publik yang akan dijadikan sebagai lokasi sosialisasi, dengan tujuan bisa langsung didengarkan dan dilihat masyarakat kota Manado, terutama para wajib pilih, sehingga bisa menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi 14 Februari 2024 nanti," katanya.
Wowor mewakili KPU Manado, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota, atas dukungan terhadap tugas KPU terutama menyukseskan kirab nanti, dan berharap kedepannya kerja sama untuk kesuksesan semua tahapan pemilu bisa terus terjalin.
Hadir dalam audiensi dengan Wali Kota adalah Komisioner KPU, Sunday Rompas, Ismail Harun, dan Abdul Gafur Subaer, serta Kepala Sub bagian reza Kasenda.