Manado (ANTARA) - Membantu para korban banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mengerahkan seluruh ASN melakukan kerja bakti, membersihkan lokasi-lokasi yang terdampak banjir parah, Jumat.
Kerja bakti dipimpin Wakil Wali Kota, Richard H Sualang, yang melakukan pembersihan di sekitar kawasan pasar Bobo untuk menyapu, mengangkat sampah dan membrsihkan endapan lumpur akibat terjangan banjir pada Jumat (27/1) pekan lalu,
Kepala DLh Manado, Franky Porawow menjelaskan, sesuai dengan surat yang diterima dari sekretariat daerah, ditegaskan, bahwa seluruh ASN, wajib ikut serta dalam pembersihan di lokasi-lokasi yang etrdampak bencana.
Dia mengatakan, berdasarkan surat dari Setda itu, lokasi kerja bakti untuk membersihkan lokasi terdampak bencana adalah di pasar Bobo, Cempaka Molas dan Mahawu.
Sementara Wali Kota Manado, Andrei Angouw, tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 Wita dan memantau lokasi yang dibersihkan.
Gotong royong membersihkan lokasi-lokasi bencana itu, kata Porawouw, dimulai Jumat pagi, dan berakhir menjelang siang, di semua titik yang menjadi pembersihan.
Dia mengatakan, dengan kerja bakti yang dilakukan, tersebut, diharapkan, bisa membantu masyarakat yang terdampak. Minimal menolong membersihkan endapan tanah yang menimbun pasar, termasuk rumah dan area-area yang dipenuhi sampah, akibat terbawa banjir.
Bagian SDA Setdakota Manado misalnya. Dipimpin Kepala Bagian, Esther Mamarimbing, membersihkan beberapa titik di Cempaka, mulai dari mengumpulkan dan mengangkat sampah yang masih banyak di area tersebut.
Bagian SDA katanya, bukan hanya membersihkan sampah saja, tetapi juga berbagi makanan ringan untuk membantu para korban. "Semoga apa yang kami lakukan hari ini walau kecil, tetapi bisa meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana," katanya. **