Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan pemerintah mengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami menerima Informasi Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, sehingga saya harap masyarakat mematuhi imbauan ini," kata Andrei di Manado, Selasa.
Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Manado agar selalu saga dan waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
"Lebih khusus, warga yang tinggal di dekat sungai dan laut, saat ini gelombang tinggi dan curah hujan yang cukup tinggi," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Provinsi Sulawesi Utara menjelaskan tentang prakiraan cuaca dan potensi cuaca ekstrem periode 7 sampai 12 Januari 2023.
Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Dhira Utama menjelaskan ini berdasarkan analisis kondisi iklim wilayah Sulawesi Utara.
Dia mengatakan saat ini berada pada musim hujan dengan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Sulawesi Utara cukup signifikan.
Dalam analisis kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan, yaitu Indeks ENSO di NINO3.4 pada nilai -0.56 (normal ±0.5), yaitu signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia.
Terdapat potensi sistem sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Utara.