Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara Andrei Angouw meminta aparat menyampaikan semua program pembangunan kota kepada masyarakat .
"Camat, lurah dan ketua lingkungan se-Kota Manado agar menyampaikan informasi secara berulang-ulang kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing," kata Wali Kota Andrei, di Manado, Senin.
Andrei mengatakan penyampaian informasi dalam rangka juga pelayanan kepada masyarakat.
Walikota secara tegas mengatakan tidak ada pungutan kepada masyarakat termasuk tidak ada proposal-proposal kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Andrei menyampaikan materi program pembangunan dan permasalahannya diuraikan termasuk metode dan alat ukur yang digunakan untuk mengatasi masalah.
Masalah kamtibmas ikut disinggungnya berdasarkan gambaran dan data yang sudah diberikan oleh Polres. Bagi wali kota tindakan kriminal harus diantisipasi di setiap wilayah pada tingkatannya.
"Ketua lingkungan jangan merasa seperti lurah atau camat, begitu juga sebaliknya, jadi laksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan tupoksi jabatannya," kata Wali kota.
Wali kota juga menyampaikan bahwa setiap ketua lingkungan harus mengenal masyarakatnya dan harus tau siapa warga yang ada di lingkungannya.
"Jadi intinya ketua lngkungan harus mengenal warganya," harap Wali kota.
Salah satu yang menjadi perhatian Wali kota adalah WA Grup untuk ketua lingkungan dengan warga yang diharapkan harus aktif dan berjalan dengan dinamis.
Sarana WA Grup ini akan dapat mensosialisasikan tentang informasi pembangunan dan kebijakan serta program yang ada di pemerintah Kota agar cepat diketahui masyarakat.
Camat dan lurah bisa mengeluarkan surat peringatan kepada lurah dan ketua-ketua lingkungan jika hal-hal ini tidak berjalan dengan baik.