Manado (ANTARA) - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) memberikan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) bagi warga Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Tindakan bantuan hidup dasar merupakan layanan kesehatan dasar yang dilakukan terhadap pasien yang menderita penyakit yang mengancam jiwa sampai pasien tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan secara paripurna," kata Ketua YJI Kota Manado Merry Sualang Mawari, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan tindakan ini secara garis besar dikondisikan untuk keadaan di luar rumah sakit sebelum mendapat perawatan lebih lanjut.
"Tindakan bantuan hidup dasar dapat dilakukan di luar rumah sakit tanpa menggunakan peralatan medis," katanya.
Tindakan bantuan hidup dasar, kata dia, bukan merupakan satu jenis keterampilan tindakan tunggal semata, melainkan suatu kesinambungan yang tidak terputus antara pengamatan serta intervensi yang dilakukan dalam pertolongan.
"Secara umum, pengamatan serta intervensi yang dilakukan dalam tindakan bantuan hidup dasar merupakan satu rantai yang tidak terputus, disebut sebagai rantai kelangsungan hidup (chain of survival)," katanya.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang mengatakan pemerintah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Manado ini yang diketuai Sekretaris TP PKK Kota Manado Merry Sualang Mawari.
“Ini kegiatan sangat baik dan penting, ada lomba senam jantung sehat dan pelatihan bantuan hidup dasar bagi masyarakat umum, karena dalam berkegiatan di area publik setidaknya kita perlu mengetahui dasar-dasar dalam penyelamatan kesehatan," katanya.
Kemudian, ada talk show yang pastinya akan menambah dan membuka wawasan ilmiah untuk mengerti dan memahami akan pentingnya kesehatan.
"Pemerintah Kota Manado selalu mendukung dan memberi arahan akan kegiatan yang memberikan edukasi bagi masyarakat," katanya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Ke-41 Yayasan Jantung Indonesia (YJI).