Sitaro (ANTARA) - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen, Senin (08/11) melantik sejumlah pejabat fungsional termasuk sejumlah kepala sekolah. Dalam kesempatan itu, bupati mengingatkan para kepala sekolah agar lebih bertanggungjawab dan hati-hati dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurut orang nomor satu di Sitaro itu, hal ini perlu ditegaskan. Sebab pada awal tahun 2022 sebenarnya adalah pemeriksaan percobaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk sekolah-sekolah, dan ada 10 sekolah di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang dipilih secara acak.
"Biasanya untuk pengelolaan anggaran sekolah hanya sampai pada inspektorat, dan selebihnya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah apabila ada kesalahan. Tapi saat ini BPK turun langsung untuk melakukan pemeriksaan karena banyak dana-dana BOS yang dikelola sekolah-sekolah," ungkap bupati.
Dari 10 sekolah yang dipilih secara acak dan diaudit oleh BPK tersebut, lanjut bupati, ternyata didapati administrasi pengelolaan dana BOS kurang baik atau tidak beres. "Untuk itu saya ingatkan hati-hati, dan jangan main-main dengan dana BOS. Sebab saudara dilantik dan diambil sumpah," tukas bupati.
Sehingga menyikapi hal itu, dia kembali mengingatkan bahwa pada akhir tahun pemeriksaan tidak lagi mengambil sampel sebatas 10 sekolah tapi pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh disemua sekolah yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Sitaro. "Untuk itu ini perlu dingatkan dengan keras, sebab sudah ada contoh-contoh sekolah yang bermasalah dengan aparat hukum," tegas bupati.
Bagi kepala sekolah yang baru dilantik dan juga seluruh kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan, dia berpesan agar mengenai pengelolaan administrasi disekolah, bertanggungjawab dengan baik ketika diberikan kepercayaan untuk memegang sebuah jabatan. Selain bertanggungjawab tentang administrasi keuangan juga nasib anak didik.
"Dipundak kita semua terlebih tenaga pendidik terletak masa depan atau nasib anak-anak didik. jadi selain bertanggungjawab soal keuangan, juga tanggungjawab nasib anak-anak didik. Saya mendorong agar kepala sekolah tidak hanya mengelolah fisik sekolah menjadi bagus, tapi juga bagaimana agar bisa mengelolah peserta didik menjadi lebih baik atau berkualitas," katanya.
"Sekali lagi bekerjalah dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan aturan yang berlaku dan lakukanlah yang terbaik untuk masa depan anak-anak didik kita. Dan tingkatkan mutu pendidikan disekolah," katanya lagi.
Adapun pejabat yang dilantik dalam agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional di Gedung Perpustakaan Pemkab Sitaro itu ada sebanyak 13 kepala sekolah SD/SMP dan 1 orang pengawas sekolah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati John H Palandung, Sekretaris Daerah Denny D Kondoj, plt Asisten I Sekda Semuel E Raule, pimpinan OPD, serta para kepala sekolah.