Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) dengan sigap telah berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik ke pelanggan pasca terjadinya gangguan sistem kelistrikan di sebagian Wilayah Sulawesi Utara hingga sebagian Provinsi Gorontalo.
Dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi masyarakat umum maupun petugas yang bekerja, PLN berhasil melakukan penormalan 26 Gardu Induk (GI) dan merecover daya 183 MW secara bertahap.Gangguan di Sistem Kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) terjadi mulai pukul 12.15 WITA, secara bertahap PLN lakukan penormalan mulai dari GI Buroko pada pukul 12.41 WITA dan terakhir kemudian penormalan GI Teling pada pukul 23.50 WITA.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Johanes Avilla Ari Dartomo menjelaskan bahwa hingga saat ini penyebab gangguan masih perlu untuk diidentifikasi lebih lanjut.
“Tentunya kami fokus pada penormalan kepada seluruh pelanggan terdampak gangguan, upaya penormalan kami lakukan secara optimal hingga 100 persen," ucap Dartomo.Apresiasi kepada seluruh masyarakat yang membantu kelancaran petugas dalam bekerja di lapangan mulai dari pengaturan lalu lintas hingga informasi laporan masyarakat yang turut membantu mempercepat pemulihan gangguan.
Koordinasi secara intens dilakukan bersama PLN Unit Induk Pembangkit dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi untuk mempercepat pulihnya sistem kelistrikan di seluruh Gardu Induk terdampak. Hal ini mempermudah petugas pada sistem 20 Kv untuk memulihkan seluruh penyulang kelistrikan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus mendukung upaya PLN dalam menormalkan kondisi
kelistrikan di SulutGo. PLN akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat pelanggan,” pungkas Dartomo.Terakhir, PLN mengimbau kepada seluruh masyarakat pelanggan yang hingga saat ini kondisi kelistrikannya belum normal agar dapat melaporkan pengaduannya melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui playstore dan Appstore yaat memudahkan informasi kelistrikan. (ADVETORIAL)