Manado (ANTARA) - Pengamat ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Joy Tulung mengharapkan penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah bisa berdampak terhadap kelompok masyarakat kurang mampu.
"Tentunya kalau memang dalam penyaluran tepat sasaran, bansos ini akan sangat membantu masyarakat yang terdampak," kata Joy, di Manado, Minggu.
Joy mengatakan bansos ini dapat menjaga daya beli dan mengurangi tekanan pada masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut dia, apabila benar-benar tepat sasaran, bansos ini nantinya berdampak pada pemulihan ekonomi daerah, hingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan oleh pemerintah daerah.
Sebelumnya, pemerintah setuju untuk menyalurkan bansos pengalihan subsidi BBM yakni berupa bantuan langsung tunai (BLT) pada puluhan juta kelompok keluarga penerima manfaat.
Selain itu, terdapat juga bantuan subsidi upah (BSU) yang akan diberikan kepada belasan juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan dengan bantuan Rp 600 ribu per orang.
Berita Terkait
Pemetaan bidang tanah tingkatkan ekonomi di Manado
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib
Wagub: Sektor jasa dan pertanian sokong pertumbuhan ekonomi Sulut
Minggu, 12 Mei 2024 5:26 Wib
Jerry Sambuaga sebut Indonesia dan Jerman panutan ketahanan ekonomi
Selasa, 7 Mei 2024 19:03 Wib
BPS sebut ekonomi Sulut tumbuh 5,64 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:48 Wib
Jerry Sambuaga sebut ekonomi stabil jadikan industri kendaraan listrik mampu berkembang
Minggu, 5 Mei 2024 19:20 Wib
Akademisi: Erupsi Gunung Ruang berdampak pada PE Sulut
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Stafsus Menko Perekonomian: Pergerakan ekonomi saat mudik capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Pembukaan rute baru maskapai tingkatkan ekonomi-pariwisata Sulut
Minggu, 7 April 2024 8:24 Wib