Manado, 20/3 (AntaraSulut) - Staf Ahli Divisi Kredit PT Bank Sulut Dicky Kolanus mengatakan sejak Juni 2013 hingga saat ini telah menyalurkan kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 82 debitur lembaga keagamaan sebesar Rp1,04 miliar.
"Pembiayaan lewat lembaga keagamaan tersebut efektif dengan kredit bermasalah (NPL) nol persen, ini menandakan kesadaran masyarakat dalam pengembalian kredit mulai nampak," kata Dicky disela-sela Rapat Koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, di Manado, Kamis.
Menurut Dicky, saat ini masih terdapat sekitar 200 calon debitur dari berbagai Lembaga Keagamaan yang tengah diproses permohonan kreditnya dengan nilai kredit mencapai Rp2 miliar.
"Kami berharap 200 calon debitur ini bisa disetujui sehingga perekonomian di Sulut semakin bergairah karena makin banyak sektor riil yang dibiayai oleh bank," jelasnya.
Fasilitas kredit ini dirintis dengan Lembaga Agama Islam yakni Muhammadiyah, Parmusi, NU. Kristen yaitu Sinode GMIM, Keuskupan Manado, GPDI, GPPS, KGPM Sulawesi Utara dan Hindu yaitu Parisade Bolaang Mongondow.
"Model Pengembangan Industri UMKM melalui kerjasama kelembagaan dengan model penjaminan dan pendampingan merupakan langkah strategis dengan pendekatan religius," kata Dicky.***2***Budi suyanto
(T.K005/B/B008/B008) 20-03-2014 13:37:02